MULAI DARI AWAL

1941 Kata

"Mau kemana?" tanya Wulan mengeratkan pegangan tangannya terhadap Azzam. Kepalanya dimiringkan agar bisa melihat Azzura. "Kamu, bisa nggak jangan ngelakuin hal yang buat Azzam malu lagi? Kalian udah putus, kenapa gak sekalian lupain semuanya." katanya terdengar ketus mendekatkan diri pada Azzam menyingkirkan tangan Azzura. Namun Azzam lebih dulu melepas pegangannya dan beralih memegang Azzura. Azzura hanya diam, membiarkan Azzam melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Dia hanya ingin melihat, apa dirinya benar-benar tak ada artinya lagi bagi Azzam atau masih walau hanya sesaat. Sementara Wulan melongo tak percaya. "Zam, kamu__" "Sorry, gue ada urusan sama dia." sela Azzam dingin seolah kembali membentengi dirinya dari Wulan. "Urusan apa? Aku ikut. Aku gak mau kamu kenapa-napa lagi k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN