Azzura melihat kertas yang berisikan nilai dan cita-citanya nanti. Ia pun tercengir menggaruk kepalanya mendapat tatapan dari pak Harun dan bu Zaenab. "Kok kosong?" tanya pak Harun. Kaki Azzura bermain di bawah sana, gugup tidak tahu harus menjawab apa dari pertanyaan pak Harun. Bu Zaenab tersenyum kecil. Beliau menekuni bidang psikologi pendidikan dan sudah pasti dia tau sesuatu dari gerak-gerik gadis dihadapannya ini. "Ibu mau tanya satu pertanyaan buat Azzura, boleh?" Azzura mengangguk kecil melempar tatapan penuh tanda tanya. Bu Zaenab kembali tersenyum, sementara pak Harun diam saja membiarkan bu Zaenab berbicara hati ke hati bersama gadis di depan mereka. "Kenapa bu?" tanya Azzura melihat bu Zaenab hanya tersenyum memandang lekat kearahnya. Dia juga sadar wanita itu tengah mem