DOA BUCIN BERULAH

1759 Kata

"Yaang, kayaknya mereka nggak bakal keluar kamar deh. Apa Azzura di unboxing?" Tadinya Delon mencoba tidak peduli, cuma mendengar omongan Nayla yang sedikit waahh itu, dia mulai tertarik. "Mau liat?" Plak! Nayla spontan mukul mulut Delon. "Auw! Yaang, kok malah makin sadis sih, nggak like." protes Delon mengusap bibir seksinya. "Makanya jangan ngadi-ngadi jadi human. Mau ngapain liatin mereka buatin kita ponakan, hem? Kalau lu ngiler gimana? Yang susah gue." ketusnya memutar bola mata kesal. Kali ini Delon setuju sih, nonton di handphone aja kadang on, gimana kalau live? Bisa bisa otaknya yang pintar jadi oleng kemana-mana memikirkan.. Plak. Sekali lagi Nayla memukulnya, kali ini bukan bibir sekse Delon melainkan kepala belakangnya. "Ah, ayaaang sakit ihh." "Sakit ndasmu. Miki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN