BAB 2 STILL FLASHBACK

628 Kata
Bulan kecil sampai di gubuk kecil itu lalu masuk namun sama tak menemukan keberadaan ibunya Haus, aduh bulan lapar ibu kemana ya, tanya bulan kecil pada dirinya sendiri, Bulan mengambil air lalu meminumnya hingga tandas untuk menghalau rasa laparnya setelah minum air bulan pun keluar dari rumah Eh bulan kamu kok kurus sekali, kamu gak ikut ibumu pergi ke desa sebrang kerumah bapak karu mu? tanya tetangga rumah bulan yang bernama munah bulan kecil yang belum mengerti perkataan bu munah pun menjawab BULAN: ibu masih di rumah baru ayah bu belum keluar dari rumah baru ayah Bu munah yang mendengar pun bingung tidak mengerti perkataan gadis kecil itu lalu menjawab lagi MUNAH: iya dirumah bapak baru kamu bulan kan ibumu baru menikah kemarin lusa, enapa kamu masih disini Tak lama salah satu tetangga lainnya menyahut, EEH MUNAH si bulan kan memang kagak ikut ibunya, saya lihat sendiri si faridah pergi sama laki barunya tanpa membawa serta si bulan begitu kata bu rahma tetangga sebelah RAHMA: Bulan kamu teh sudah dibuang sama ibu kamu buktinya aja kamu ditinggal digubuk sendiri kasihan bener nasib kamu lan laaann begitu kata bu rahma yang sebenarnya tidak meyukai keluarga bulan karena menurutnya keuarga itu derajatnya dibawah mereka MUNAH: kamu teh kenapa bicara begitu sama anak kecil RAHMA: Lah aku ngomong apa adanya nah, nyatanya memang ini anak kan di buang ibunya setelah menikah lagi BULAN: ibu huaaa bulan mau ikut ibu hiiikkssss, bulan kecil hanya tau menangis mendengar perkataan bu rahma mendengar tangisan bulan bu rahma dan bu munah pun berlalu begitu saja tanpa berusaha menenangkan gadis malang itu karena mereka tak mau disalahkan atas penyebab tangisan bulan, bulan pun masih menangis tersedu hingga salah satu anak perkampungan itu menghampirinya lalu berkata Bulan kenapa teh kamu nangis gitu tanya rara salah satu anak perkampungan itu BULAN: hiiksss bu rahma bilang bulan di buang ibu katanya ibu bulan menikah lagi hikssss padahal bulan kira ibu ada di rumah baru ayah bulan di sana tunjuk bulan pada pemakaman di seberang jalan RARA: kamu teh ada-ada aja bulan mana bisa orang hidup mau tinggal sama orang yang sudah mati , jawab rara yang usianya memang jauh di atas bulan sehingga sudah mengerti apa itu arti kehidupan dan kematian BULAN: mati itu apa ? tanya bulan yang belum mengerti RARA: mati itu orang yang sudah tidak bernyawa lalu tidur uuntuk selamanya , gak akan bisa bangun lagi lalu setelah tidur lama dan gak bangun-bangun lagi nanti bakalan dikubur didalam tanah BULAN:tapi ayah bulan nanti bangun lagi kan terus jemput bulan disini? tanya polos bulan RARA: hihihih mana bisa orang yang sudah di kubur keluar lagi, tawa rara kecil namanya orang mati kan gak bisa hidup lagi lan kecuali tuhan berkehendak bisa aja terjadi gitu sih kata guru ngaji BULAN: hiiiikkkkssss hiiiikkkkksss hiiiiiiikkkss ayah bulan gak mati hiiikksss ayah kan cuma tinggal dirumah barunya gitu ibu pernah bilang sama bulan hiiiikkkkkkkksssssss RARA:bulan kamu itu sudah gak punya ayah kan ayah kamu sudah mati BULAN: enggaaaaaakkkk hiiiiiiiikkkkkssss bulan punya ayah hikkkssssss RARA:yang nama nya ayah kamu sudah mati ya berati memang kamu gak punya ayah lagi tauuuuu ngotot rara dengan bahasa anak kecil nya, ya udah klau kamu gak percaya lan aku mau pulang BULAN: hiiikkkss hiiiikksssss hiiiiikkss hiiiikssss , buulan kecil hanya menangis sambil berjalan pulang kerumahnya ayaahhh hiiikkksss ibuuuu hikkkssss kenapa bulan ditinggal sendiri hiiikkksssssssss, lelah menangis bulan kecil pun tertidur lagi dan lagi masih dengan perut kosongnya " AYAH KEMARIN DERU NAFASMU MASIH BISA KU DENGAR, NAMUN MENGAPA HARI INI TAK KAU TINGGALKAN DENYUT NADI ITU, SEHINGGA MEMBUAT DETAK JANTUNGKU TERHENTI " " IBU, YANG KAU TANAM BUNGA MAWAR SANGAT ELOK DAN INDAH, AKU TAK TAHAN INGIN MENGGAPAI DAN MEMETIK KECANTIKAN ITU, NAMUN APA YANG AKU DAPAT? HANYA LUKA " AKU DAN TULISANKU FUSPIKA C MAHARA

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN