Bagian 15
"Ra, gimana? Apa masih ada yang terasa sakit?"
Pertanyaan Dokter Ben berhasil menarikku dari lamunan.
"Masih, Dok. Perutku masih terasa sakit dan nyeri."
"Santai aja kali, Ra, panggil Mas saja. Biar lebih rileks."
Perawat yang sedang mengganti botol infusku hanya tersenyum mendengar obrolan kami.
"Ya, baiklah, Mas!" jawabku, merasa tidak enak hati.
"Nyeri dan sakit di bagian perut akibat operasi Caesar itu biasa, Ra. Nanti juga sembuh sendiri, dibantu dengan rutin minum obat pastinya," candanya.
Aku pun ikut tersenyum mendengar candaan Mas Ben.
"Mas, Aira sudah boleh belum, ketemu sama bayinya Aira?"
"Kondisi kesehatanmu 'kan belum pulih. Jadi kamu belum bisa kemana-mana. Jangan banyak gerak dulu. Takutnya nanti luka bekas operasinya terbuka, jika lukanya sampai terbuk
