Akhirnya Mereka Pulang Juga

1367 Kata

Bagian 24 Akhirnya mobil Mas Mulya pun dibawa oleh si pembeli. Ibu menangis histeris melihat mobil kesayangan anaknya telah dijual oleh menantunya sendiri. Selama menjadi menantu Ibu, baru kali ini aku melihatnya menangis. Ini belum seberapa dibanding perlakuan mereka terhadapku. Setelah ini, masih ada kejutan lagi. "Aira, kenapa kamu menjual mobil Mulya? Kamu tidak berhak menjualnya," teriak Ibu. Aku tidak menjawab pertanyaan Ibu. Aku memilih untuk masuk ke dalam, meninggalkan Ibu yang masih memandangi bekas roda mobil kesayangan anaknya tersebut. Bahkan sudah hampir satu jam, Ibu masih menangis dan tetap berdiri di tempat yang tadi. Aku yang memang masih mengawasi Ibu, sebenarnya kasihan melihatnya seperti itu. Tapi apa boleh buat, aku harus tega. Mengingat semua perlakuan Ibu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN