MERASA DIJEBAK

1079 Kata

Hari ini perusahaan Saki memang benar-benar hancur lebur. Harga saham merosot turun, terjun bebas karena ada kebocoran data di perusahaan. Tentu saja Saki kalang kabut. Dia sudah antisipasi dengan berbagai cara, harga terus drop dan drop. Saki kalang kabut sendiri. “Bagaimana ini Ayu, kalau kita nggak lepas tambah hancur dan kamu nggak dapat apa-apa,” keluh Saki di ruang kerja Ayu di kantor mereka. “Seperti yang Yaz katakan. Aku nggak butuh apa-apa kok. Jadi Abah ambil saja semua buat Abah. Aku nggak butuh dan kalau Abah mau, buang saja. Mumpung masih bisa laku terjual. Daripada seperti itu. Nanti malah Abah nggak punya uang jajan buat beli martabak kesukaan Abah. Lebih baik Abah lepas saja,” jawab Ayu santai. Dia mengikuti saran Yaz agar membuat sang Abah makin terjepit. Saki makin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN