“Aku kan sama sekali nggak mau tahu perusahaan Kakek jual mau atau buang. Aku sudah bilang nggak peduli kan? Kenapa jadi sekarang aku yang ditanya? Aku baru tahu ketika Shita bilang dia sudah tiba dari Adelaide dan aku tadi jemput dia di bandara. Shita bilang hari ini dia beli perusahaan yang aku sangat kenal yaitu perusahaan kakek. Aku nggak tahu prosedurnya bagaimana. Aku nggak tahu. Kenapa jadi aku yang disalahkan?”
“Ya. Saya lihat perusahaan Pak Saki ditawarkan di pasar bebas. Saya suruh anak buah saya untuk membeli dengan penawaran yang saya pantau dari Adelaide. Alhamdulillah ini jadi perusahaan tiga saya di luar tujuh perusahaan orang tua saya,” kata Shita.
“Kamu punya tiga perusahaan sendiri?” tanya Ayu, heran.
“Iya Tante. Ini perusahaan ke-tiga dari modal saya pribadi. Perusa
