Dua hari ini jadi hari yang begitu melelahkan untuk Kala. Banyak hal yang sudah terjadi dan semuanya secara tiba-tiba hingga ia sama sekali tidak memiliki persiapan untuk menghadapinya. Oh, bahkan ia juga tidak pernah terpikir bahwa kejadian seburuk ini akan menimpa orang-orang yang dia sayangi. Kala pikir, terpaksa meninggalkan mereka adalah yang terburuk. Ternyata ada yang lebih buruk lagi dari itu. Energi Kala benar-benar dibuat terkuras, baik secara fisik mau pun mental. Rasanya ia lelah bukan main karena sejak kemarin belum beristirahat sama sekali. Bahkan, semalaman ia tidak tidur, dan hampir lupa untuk makan. Kala sibuk mengurus semuanya, hingga ia jadi melupakan dirinya sendiri. Semuanya benar-benar terjadi begitu cepat. Ia baru mau istirahat ketika Jala menghubunginya untuk da
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari