Trimester ketiga kehamilannya adalah waktu yang paling berat bagi Kala. Selain karena ia harus menerima kondisi tubuhnya yang berubah sehingga ia tidak bisa beraktivitas seperti biasa, pikiran Kala juga dibebani oleh rencana orangtuanya yang ingin Kala pergi meninggalkan Indonesia secara diam-diam tepat setelah dirinya melahirkan. Ditambah lagi, Kala harus berusaha untuk tetap waras dan baik-baik saja jika di hadapan Hamdan. Orangtuanya telah mengancam Kala untuk tidak memberitahu rencana mereka kepada siapa pun, terutama kepada Hamdan dan keluarganya sehingga Kala tidak berani mengatakan apa-apa. Kala pun tidak mau juga membebani pikiran Hamdan. Sudah cukup banyak beban yang Hamdan tanggung, apa lagi ujian sudah di depan mata. Karena itu, Kala hanya bisa memendam semuanya sendirian. Me