Hamdan tidak tahu bagaimana harus menggambarkan perasaannya ketika melihat Kala dengan kedua mata kepalanya sendiri. Rasanya terlalu tidak nyata, hingga ia takut kalau dirinya hanya berhalusinasi dan hampir gila.
Ia rasa, jika orang lain ada di posisinya pun, mereka pasti akan berpikiran yang sama. Tidak mudah untuk menerima kehadiran seseorang secara tiba-tiba, setelah orang itu menghilang selama belasan tahun lamanya dan tanpa kabar sama sekali. Bukannya ingin berlebihan, namun Hamdan rasa melihatnya tak jauh beda dengan melihat sosok hantu.
Namun, berbeda dengan hantu yang menyeramkan, Kala justru jauh daripada itu. Kalani Pramusita Danuarji masih secantik yang Hamdan ingat. Kulitnya putih berseri, rambutnya panjang bergelombang, serta garis wajahnya pun sama seperti dulu, anggun dan
