Kisya menghentikan langkahnya di depan pintu ruang perawatan. Merasa ragu untuk masuk dan menemui keluarganya yang mungkin berada di dalam sana. Ayah, ibu, kakak dan kakak iparnya yang tak lagi dia temui sejak pernikahan, namun hari ini terpaksa harus dia kunjungi setelah Bara mendapat kabar jika Mischa dilarikan ke rumah sakit semalam. Pria itu merangkul pundaknya, lalu menatap wajahnya ketika dia mendongak. "Ayolah, sudah sejauh ini," ucap Bara, menyemangati. Setelah bersusah payah membujuknya sedari pagi untuk menyempatkan diri menjenguk Mischa. "Bolehkah aku menolak untuk ke sekian kalinya?" Kisya buka suara setelah bungkam selama dalam perjalanan. Sedikit merasa kesal karena Bara tidak berhenti mengajaknya pergi. Padahal mereka memiliki banyak rencana untuk menghabiskan akhir pekan