Yang Sebenarnya

1523 Kata

Bara mengetatkan rahangnya demi melihat adegan di depan mata. Ketika dua orang yang pernah menjalin kasih dan berbagi rasa itu berpelukan dengan erat, sementara dirinya merasa khawatir akan terjadi sesuatu dengan Kisya jika dia membiarkannya berada di tempat tersebut. Setelah mendapatkan informasi dari petugas keamanan jika para karyawan pergi menghadiri perjamuan makan seusai mereka bekerja di suatu restoran tak jauh dari kantor, pria itu langsung meluncur ke tempat yang di maksud. Apa lagi ketika ponsel Kisya tak bisa dia hubung, tiba-tiba saja Bara merasa khawatir. Namun pada kenyataannya tidaklah begitu. Keduanya memang tampak tengah berdebat kemudian saling berpelukan. Lalu Kisya tampak menangis sesenggukkan, namun Bara tak mampu mendengar sepatah kata pun yang mereka ucapkan karen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN