Kisya menatap suasana malam yang semarak seperti biasanya, di balik jendela di dalam kamarnya. Satu minggu sudah berlalu sejak percakapan dan kesalah fahaman di antar dirinya dan Bara. Yang menyisakan ruang canggung setiap kali mereka bertemu. Pria itu kini tak banyak bicara, dan dirinya pun sebaliknya. Memilih untuk diam dan bersikap seperti orang asing setelah beberapa kali Bara menolak untuk membicarakan masalah mereka. Pria itu bahkan sudah jarang berada di unit yang mereka tempati. Bara kini lebih sering menghabiskan waktu di ruang kerjanya di lantai 10 gedung Diamond Hotel, atau pergi keluar untuk menghabiskan waktu dan pulang ketika malam telah sangat larut. Seperti malam ini, ketika seorang pegawai hotel mengantarkan makan malam dan mengatakan jika Bara berpamitan untuk pergi. T