"Hari ini ibu bertemu Kisya." Sonya memulai percakapan saat makan malam berlangsung. Marwan menghentikan kegiatannya dan mengalihkan perhatian kepada istrinya. "Benarkah?" ucap pria itu yang tampak antusias. Sonya pun menganggukkan kepala ssmbil tersenyum. "Bagaimana keadaannya?" "Baik, dia sangat sehat." "Syukurlah." mereka memulai acara makannya. "Dia juga lebih baik sekarang." lanjut Sonya. "Lebih baik?" Marwan mengulang perkataan istrinya. "Ya, lebih mudah di ajak bicara. Tidak emosional dan lebih tenang." Marwan kembali menghentikan kegiatannya. "Sepertinya Bara berhasil merubahnya," ucap Sonya lagi yang kemudian tertawa pelan. "Baguslah, ..." "Semoga dia mau pulang sesekali. Ibu rindu, walau dia tidak banyak bicara setelah kecelakaan, tapi keberadaannya melengkapi kita,