Mischa menerobos masuk ke dalam ruang perawatan Kisya dengan tergesa. Ingin segera memastikan keadaan adiknya itu setelah semalam dia tak bisa kembali ke sana karena Arga yang memilih pulang. Namun dia tertegun saat menemukan perempuan itu yang duduk setengah berbaring, termenung menatap langit lewat kaca jendela yang tirainya sengaja di buka. Sementara Bara tengah membereskan pakaiannya ke dalam tas. Mereka berniat untuk pulang hari itu. Kisya memalingkan wajah setelah mendengar pintu di buka dengan cepat. "Kisya?" Mischa pun mendekat. "Ya?" "Kamu ... sudah baikan?" dia bertanya. "Lumayan." Kisya menjawab. "Lalu, bagaimana semuanya?" "Apanya?" "Keadaanmu?" "Aku ... baik-baik saja," jawab Kisya lagi yang bangkit perlahan. Mischa tampak mengerutkan dahi, lalu melirik ke arah Bara
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari