Tumpukan nota, kwitansi dan print out dari bank menjadi hal pertama yang Kisya kerjakan. Dia memisahkan menurut jenis transaksi. Tanggal, bulan dan tahun menjadi patokan, kemudian mencatatnya dalam neraca yang berbeda. Kemudian menjumlahkannya sehingga terlihat perbedaan yang mencolok. Sementara Bara memeriksa laporan yang sudah bertahun-tahun tersimpan selama dirinya menempuh pendidikan di Turki. "Tidak bisa di percaya, banyak hal yang tidak di catat dan hanya berlalu begitu saja." pria itu menggelengkan kepala. "Ini baru tiga tahun, dan belum semuanya kita selesaikan. Apa kabar sisanya yang enam tahun?" Kisya meregangkan tubuhnya yang terasa pegal. Duduk berjam-jam dengan berbagai catatan keuangan sejak pagi membuatnya merasa sedikit pusing. Dan mereka hanya berhenti untuk makan saja.