He Own My p***y (Bagian 3)

1696 Kata
Niken bolak balik berbaring di ranjang, badannya lelah, tapi matanya gak mau terpejam, dilihatnya jam dinding di kamarnya, “gila dah jam setengah 3”. niken meraba memeknya, di sekitar m***k dan selangkangannya ada p**u andi yang telah mengering keras bagaikan lem, ”aduhh” niken segera melompat dari tempat tidurnya, dia menuju ke kamar mandi. Niken mengeringkan rambutnya dengan hair dryer di kamar mandi, tubuhnya terasa segar setelah mandi dengan air hangat. niken menatap wajahnya di cermin wastafel, dia mengernyitkan mulutnya ke bayangan dirinya sendiri di cermin. Niken berjalan bugil ke ke kulkas, dia ambil botol air mineral yang dingin, di tenggaknya, tengorokannya terasa haus. Saat sedang minum, niken teringat k****l andi yang tadi dia hisap, niken tersedak dan terbatuk batuk , niken memukul mukul dadanya. “Ohh aduhh gokil nih,niken ngapain sih lu ohh” niken membatin. Kemudian dia masuk kekamar, dia malas sekali mencari pakaian, dia langsung merangkak ke kasur dalam keadaan bugil, niken kemudian menarik selimut, hembusan ac kamarnya terasa dingin. Niken menatap langit2 kamarnya, pikirannya penuh dengan kejadian yang baru saja terjadi, dia menggigit bibirnya..”ahhghhhh” niken teriak kesal, kakinya menghentak2 kasur, dia menutup mukanya dengan selimut. ​ ***​ Niken menggeliat terbangun, ketika dirasakan pipinya hangat, wajahnya yang cantik terpapar sinar mentari, rupanya niken lupa menutup gorden jendela kamarnya. Niken memicingkan matanya, dia melihat jam, “aduh sudah jam 11 siang” niken terlonjak dan duduk di ranjangnya. Niken melipat kakinya, wajahnya bertumpu pada lututnya, dia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam, niken tau dia slutty, tapi suer niken belum pernah n*****t dengan cowok lain selain suaminya, niken bingung apa musti ngasih tau paps atau gak? Niken mengacak ngacak rambutnya dia berteriak kesal. Niken merasa lapar, dia kemudian keluar kamar, membuka kulkas, niken malas membuat makanan sendiri, dia lalu mencari handphonenya, dia ingin pesan makanan lewat ojol, niken mengacak2 tempat tidurnya dia lupa naroh handphonenya. Kemudian dia teringat handphonenya ada di tas, sejak makan nasi goreng semalam, niken ingat, dia gak pernah lagi memegang handphone. “aduh pake mati segala lagi” niken mendengus kesal ketika dia menemukan handphonenya dalam keadaan tak bernyawa. Dia lalu mencharge hpnya, niken memutuskan pergi mandi ​ ***​ Dua minggu sudah berlalu Kejadian di rumah niken, hubungan andi dan niken menjadi kikuk di kantor, rasanya andi ingin menghindari niken, tapi gimana caranya, niken sekretarisnya, tiap hari ketemu bahas schedul, bahas laporan, andi bingung “sialan, belum kelar masalah rina, ada lagi aja” andi melamun melihat ke arah keluar jendela kantornya. Lamunan andi melayang ke kejadian malam itu, andi senyum senyum sendiri, dia merasa senang, dia menaklukan niken, andi merasa mendapatkan jackpot, dia bahagia sekali. Andi kemudian tersadar, dia lirik2 takut tiba tiba niken ada di dekatnya. ​ ***​ Rumah Niken “mum hehe liat nih komen2nya pada mupeng liat foto mum” ucap endi sambil menunjuk laptopnya, tak ada jawaban. Endi melihat ke arah istri cantiknya yang melamun di sofa, “Mum, kok bengong, abis ketelak p**u brondong ya hihihi” canda endi, istrinya tak ada reaksi. “tumben, ada apa ya” batin endi. Endi berdiri dan mendekati istrinya, endi memeluk istrinya “hei beb, jangan bengong aja ah, whats wrong babe” niken mengelus tangan suaminya, dia benar2 bingung, dia gak bisa lagi nyembunyiin rahasia dari suaminya. “hey beb, kamu sakit” kedua tangan endi memegang pipi niken, lalu memegang dahi niken, “gak panas”. Tiba tiba niken memeluk suaminya, dia menangis tersedu2, “hei hei whats wrong beb” endi kebingungan, dia elus rambut niken lembut, dia mencoba menenangkan istrinya. Endi mengangkat dagu niken, menatap mata istrinya “ada apa sayang”. Niken benar2 merasa berdosa pada suaminya, niken sangat mencintai suaminya “paps..aku..aku..” hati niken ciut kembali. Andi kembali memegang pipi istrinya, “kamu kamu kenapa beb” Niken menatap suaminya. “aku mau ngomong, tapi kamu musti janji gak marah” endi mencoba mencari tahu apa yang terjadi. “baik, aku janji gak marah” kedua tangan endi tetap memegang pipi niken, “ayo ngomong,ada apa” lanjut endi. “aku tidur sama bosku paps” niken kemudian melepaskan tangan endi, dan berlari ke kamar. Endi tertegun mendengar itu. Endi terdiam..dia kemudian bangkit mengikuti istrinya ke kamar. ​ ***​ “Mum” endi mengelus bahu istrinya yang sedang telungkup, dia melihat punggung istrinya bergerak gerak, endi mendengar isakan istrinya. Sejak menikah baru kali ini endi melihat istrinya menangis, istrinya yang ceria,lucu, manja. endi tau kalau niken sangat mencintainya, tak pernah sekalipun endi dan niken menyembunyikan rahasia diantara mereka. Endi tau betapa tersiksanya niken menyimpan rahasia ini, terlihat dia sangat histeris. “mums...ayo dong liat aku”..endi mengelus kembali bahu istrinya. Niken berbalik, ada sembab di mata niken, “paps maafin aku ya”.. “Mana bisa aku maafin kamu mum, kamu belum cerita detail” ucap endi menggoda niken. Niken merengut “aku gak marah kok beb, justru aku horni nih” ucap endi niken menatap suaminya “aneh sih kamu, kok malah horni” kata niken endi kemudian duduk berhadapan dengan niken “beb, kamu inget gak rencana aku, yang aku cerita tempo hari” endi memegang tangan niken. “itu loh, yang aku bilang mau ngundang pijat sensual buat kamu, trus aku nontonin kamu dipijet, kan kamu udah setuju beb, inget kan” tanya andi. niken hanya mengangguk. “ternyata kamu nyolong start ya beb” ucap endi kemudian, “gak bisa kamu musti cerita yang detail” lanjut endi. “aku udah lupa ah..” jawab niken, “ya udah aku marah kalo kaya gt” endi pura pura merajuk “eeehmmm, paps, plis ya jangan marah” suara niken terdengar manja. “ya udah aku ceritain, sini deh, sambil nenen ya” ucap niken dengan senyum menggoda Tanpa disuruh kedua kali, endi langsung mengambil posisi di paha niken. Niken menceritakan semua dengan detail , “aduhh paps, jangan digigit sayang, perih” niken mengaduh merasa nyeri saat endi menggigit putingnya gemas. “tapi kamu gak main hati kan mums” tanya endi, posisinya masih berada di paha niken, “paps kalo aku main hati, aku gak selebay ini nangis sampe mataku sembab” ucap niken “aku cuma cinta ama kamu paps, kejadian kemaren cuma sekedar s*x” lanjut niken, “tapi kamu suka ama bos kamu itu” selidik endi “ya sukalah kalo gak suka masa bisa sampe kaya gitu” jawab niken, “tapi suka dan cinta beda sayang, aku cuma mencintaimu suhendi darmawan” sambung niken sambil mengecup kening suaminya endi tersenyum, dia merasakan ketulusan dari kata kata niken. “mums..” endi melihat niken dengan nanar “ihh apaan sih nakutin deh kamu paps” ucap niken agak menggeser badannya. Segera endi menerkam istrinya, niken menjerit tertawa...ahh paps, ihh..hihihi. ​ ***​ KANTOR BUMN SEMARANG Ruang Kerja Andi Andi sedang sibuk dengan pekerjaan, ketika niken mengetuk pintu ruangannya. Andi mempersilahkan niken masuk, niken kemudian duduk di hadapan andi. “eh nik ada apa” tanya andi, hatinya berdebar gugup, “bapak ini kenapa sih, kok saya jadi gak nyaman sekarang, kayaknya bapak kikuk gimana gitu” ujar niken lugas “hus kamu jangan keras-keras ngomongnya” ucap andi, “baik-baik ntar kita omongin di tempat nasi goreng kemaren” ucap andi. niken tanpa bicara kemudian berdiri dan melangkah keluar , sesampainya di pintu niken kemudian berkata “ok, saya tunggu di bawah”. Kemudian niken menutup kembali ruangan andi. Andi menatap kearah pintu, niken terlihat serius sekali, andi merasa kecut.. ​ ***​ Saat makan nasi goreng , andi dan niken lebih banyak diam, keduanya bingung memulai pembicaraan. Niken hanya mengetuk ngetukan sendoknya ke piring nasi gorengnya, wajahnya cemberut, andi tambah bingung untuk membuka pembicaraan. “nik, soal tempo hari, saya minta maaf ya, saya benar benar kelewat batas” ujar andi, niken memperhatikan bosnya, “jadi itu kesalahan pak?” tanya niken, Andi bingung mendapat pertanyaan itu, di tatapnya wajah niken, yang ditatap membalas menatap. “pak, gini, kejadian waktu itu, adalah karena kita terbawa suasana, bukan kesalahan, saya tidak menyesal” ucap niken, “ya nik, maksud saya seperti itu, mungkin ahh mungkin karena waktu itu saya sedang kesepian” andi menghela napas, lalu minum teh hangat didepannya “apa bapak mencintai saya?” tanya niken tiba-tiba. Andi yang sedang minum tersedak, terbatuk batuk andi mendengar itu, “aduhh huk huk” andi kemudian minum kembali, “ahhh, kamu kok nanya gitu nik” ucap andi. “bapak belum jawab pertanyaan saya, apa bapak mencintai saya?” Niken bertanya sambil menatap tajam ke andi, “pasti jawabannya gak kan, bapak mencintai istri bapak, buktinya bapak galau waktu itu kan” niken malah menjawab pertanyaannya sendiri. Andi terdiam. “Begitupun saya, saya mencintai suami saya pak” ucap niken, “apapun alasan kita kemaren hanya kita yang tau, kita kesepian atau apa, tapi yang jelas itu bukan cinta pak, its just s*x” ucap niken tajam. Andi tak menyangka, niken yang wajahnya imut dan cute, bisa sebebas itu “just s*x” pikir andi. “jadi plis sikap bapak jangan berubah” pinta niken, “saya merasa gak nyaman, karena bapak berusaha menghindari saya” lanjut niken. “saya gak menghindari kamu nik” ucap andi berbohong, “saya hanya merasa kurang ajar ama kamu, itu aja” kata andi kemudian. “stop, dah jangan diterusin pak, apa yang terjadi itu adalah keinginan kita berdua” ucap niken, “bapak gak kurang ajar ama saya, atau memaksa saya, semua itu terjadi karena kita menginginkannya” lanjut niken. “its just a s*x” niken berkata lirih sambil tersenyum. “jadi maksud kamu, kita bisa mengulang kembali” tanya andi polos Niken tertawa melihat kepolosan pertanyaan andi, kembali dia tertawa, karena merasa lucu melihat wajah bosnya yang bingung. “ketika kita sama sama menginginkannya, siapa takut” jawab niken sambil menopang dagu menatap andi. Tiba tiba gairah andi muncul, kontolnya mengeras. “kalo sekarang” tanya andi.. Niken tersenyum manis...”ehmmmm pengen sih..” ucap niken “ kita pergi yuk nik.” Andi mulai mupeng. “tapi ada tamu...” niken mengerling manja. Niken terkikik geli, ketika dia melihat andi kecewa. ​ ***​
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN