Dhira dan Tama berjalan bersama, menaiki mobil yang telah di sediakan oleh pihak hotel tempat mereka menginap. Selama di dalam mobil, Tama tak sekalipun melepaskan tangan Dhira dari genggamannya. Seakan takut untuk kehilangan Dhira untuk kesekian kalinya.
Kini mereka telah tiba di sebuah restoran mewah yang sangat terkenal di sana. Penampilan Dhira dan Tama saat terlihat begitu modis, jauh dari kata formal seperti yang sering mereka pakai hampir setiap harinya saat berada di Jakarta.
Keduanya tampak begitu serasi, tubuh Tama yang tak kalah tinggi dari ukuran pria pria bule lainnya membuatnya menjadi sorotan para turis yang sedang menikmati makan siang mereka. Terlebih bersanding bersama Dhira yang mempunyai tubuh ideal dengan d**a yang berisi namun tak terlalu besar juga body yang sempur
