“Kenapa diam saja, Windy? Apa mama ada salah bicara?” “Hmm … Tidak, Ma. Maaf, tapi Windy memang tidak apa-apa. Lagi pula, ini hanya masalah kecil. Biasa terjadi di rumah tangga.” “Ya sudah, kalau kamu memang tidak mau cerita, mama juga tidak bisa memaksa. Tapi asal kamu tahu saja, Windy. Mamamu ini masih sama seperti mama yang dulu. Tidak ada ubahnya walau kamu menikah dengan siapa pun. Bagi mama kamu tetap putri mama, jadi kalau ada masalah apa pun dan butuh tempat untuk bercerita, jangan sungkan datang pada mama.” “Iya, Ma. Insyaa Allah ….” “Sudahlah, sebaiknya kita tidak bahas masalah itu agi. Cepat habiskan makanannya dan sisanya bisa kamu bawa pulang.” “Iya, ma.” Windy segera menghabiskan makannya lalu ia cuci ssemua piring kotor yang sudah mereka gunakan untuk makan. Setelah se