Chap 44. Sentuhan Lembut

931 Kata

Mudah bagi Zidan untuk membaca isi pikiran lawan bicaranya hanya dengan melihatnya saja, tapi tidak dengan membaca isi di hatinya. Zidan sepertinya masih tidak peka dengan sikap dinginnya Nabila, atau justru Nabila lah yang terlalu melebih-lebihkan perasaannya. Jelas sekali mereka hanya memiliki hubungan sebatas 'kontrak', tapi hati Nabila masih saja merasakan berdenyut dengan apa yang Zidan lakukan. Nabila hanya bisa tersenyum kecut mengingat hal itu.  Untuk sejenak Zidan terlena dengan Nabila yang terkesan ngambek dan membelakangi dengan perubahan mood nya. Ada kesan tersendiri tentang Nabila di benaknya, hingga sebuah kecupan singgah di pucuk kepala Nabila. 'Istirahatlah, aku tidak tahu ada apa dengan perubahan mood mu. Tapi aku masih berharap kau baik-baik saja.' Selepas mengecup pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN