Zidan teringat bahwa masih memiliki pekerjaan yang harus di selesaikan, terlebih kantor Kenward Education telah lama tidak di periksa keadaannya. “Sepertinya aku harus memeriksa keadaan kantor dan kampus. Beberapa hari tidak datang pasti banyak laporan yang masuk.” Saat akan meninggalkan depan pintu kamar yang Nabila tempati, dari dalam lagi-lagi Nyonya Illiana memberi interupsi, “Zidan..!!” seru Nyonya Illiana. “Huh... sekarang, apalagi yang akan Mommy lakukan?” desah Zidan. Baru saja dia akan pergi, Mommy nya sudah menginterupsi. Zidan menoleh kebelakang dan menyahut, “Ada apa Mom? Aku harus kembali ke kantor, ada banyak pekerjaan yang harus ku urus.” Balas Zidan tidak kalah serunya. Nyonya Illiana menghampiri ke depan pintu dengan menggembungkan pipinya. Kedua tangannya di silangkan