Pelajaran Berharga dari Kebaikan Hati Niyala

1078 Kata

            Andro terpana, menatap penuh arti ke arah Yala yang sedang menikmati nasi goreng di hadapannya. Nasi goreng yang mengepul itu terlihat sangat menggoda, namun mahluk Tuhan yang berada di depan Andro jauh lebih membuatnya tertarik untuk semakin menyelami kepribadian seorang Yala, mencari tahu lebih banyak tentang dirinya. Merasakan detak jantung yang bertalu semakin kencang ketika yang di pandang seolah menganggap hal yang di lakukakannya tadi hanya hal biasa, tak perlu menjumawakan diri seperti yang lain.             “Tadi beneran kamu yang bayar makanan anak-anak tadi ya, Yal? Baik banget kamu”ujar Andro sambil menyuap nasi goreng yang sedari tadi hanya didiamkannya.             “Hehe, ia. Habisnya kasihan, sudah malam begini tapi mereka masih di luar dan belum makan sama s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN