Clara menyodorkan piring kosongnya pada Sebastian yang langsung mengambilnya. Pria itu memberikan smoothies yang dibawanya ke tangan Clara. Gadis itu tertegun saat melihat minumannya dan tersenyum kecil. "Kau tidak lupa dengan set makanku ya," kata Clara. Sebastian hanya tertawa saja mendengarnya. Saat Clara sedang meminum smoothies-nya, Sebastian mencondongkan tubuhnya ke arah gadis itu. Tangannya langsung menyentuh kening Clara yang terkejut. Jantung Clara tiba-tiba berdegup kencang. Baru kali ini ia bersentuhan dengan Sebastian. "Nampaknya panasmu belum turun. Obatnya di mana ?" tanya Sebastian. Clara tidak menjawab dan tertegun cukup lama. Sebastian meliriknya dengan heran. Wajah Clara semakin memerah dan terasa panas sekali. "Kau kenapa ? Kok tambah panas ?" kaget Sebastian karen