Gips kaki Sebastian akhirnya bisa dilepas juga. Kakinya menjadi sangat kaku karena sudah lama tidak digerakkan. Setelah satu jam melakukan terapi, barulah pria itu bisa menggerakkan kakinya dengan baik. "Seharusnya gips-nya kulepas saja tadi pagi. Biar kau yang menyetir semua. Pinggangku mau patah karena harus menunduk di bawah mobil seperti itu terus," keluh Clara. "Kalau dilepas, untuk apa aku ke rumah sakit lagi ??? Dasar bodoh..." ejek Sebastian. Clara mendelik padanya. "Yah, baiklah...karena kakimu sudah sembuh, kurasa aku sudah bisa kembali ke rumahku dan pekerjaanku. Perawat mini-mu ini sudah minta pensiun," cengir Clara. Sebastian terdiam. Benar seperti yang dikatakan gadis itu. Karena kakinya telah sembuh, Clara tidak harus berada di sampingnya lagi. Lelaki itu merenung suram