My Baby Without Father

1. Pria bodoh

Cinta yg tulus, kau balas dengan kebohongan dan aku tertipu akan wajah lugumu.

DI BAR

suara musik, bau alkohol dan rokok menjadi satu. Membuat suasana semakin malam semakin panas,

"Ayo dong kasih tau apa rahasiamu hingga pria itu mudah di tipu olehmu,"tanya seorang wanita sambil meminum minumannya, sambil menatap sahabatnya yg tengah tersenyum miring membuat dirinya semakin penasaran.

"Rahasia,"jawab wanita itu sambil menghisap rokok di mulutnya dan asap rokok keluar dari hidung mancungnya.

"Cish, menyebalkan, ayo dong say aku kan juga ingin seperti dirimu, bisa menikah tapi tanpa harus mengurus suami dan aku juga ingin seperti dirimu,"ujar wanita itu kepada sahabatnya yg paling angkuh itu.

"Well, aku hanya melakukan apa yg bisa aku lakukan, aku juga tidak tahu jika pria itu sangat bodoh dengan gampangnya, bisa aku tipu dengan wajah luguku hahaha huh,"tawa wanita itu sambil meneguk segelas minuman alkohol.

"Gila, sungguh ini gila bagaimana caranya."tanya wanita itu kembali karna merasa penasaran.

"Cukup kau memasang wajah menyedihkan dan air mata dia akan bertekuk lutut di bawah kakimu, kau tau nia dalam sebuah hubungan aku tidak ingin terikat dengan seorang anak karna kenapa, aku tidak mau repot dengan ulah nakal mereka ih sungguh itu membuat aku muak,"ujar wanita itu pada sahabatnya yg di panggil nia.

"Apa kau serius, dimana - mana dalam sebuah hubungan pasti setiap suami ingin mempunyai keturunan mana mungkin suamimu tidak menginginkan hal itu,"tanya nia.

"Well, makanya gunakan otakmu, kau tahu setiap dia menginginkan sentuhan fisik aku tidak pernah melayaninya dengan baik membuat dirinya mungkin tidak puas dengan belaianmu. Tapi aku tidak peduli aku hanya menginginkan uang nya saja, kau tahu aku tidak mau seluruh tubuhku menjadi jelek karna harus melayani suamiku setiap malam dan harus hamil anak suamiku cish, jangan harap itu akan terjadi,"ujar wanita itu terlihat sinis.

Membuat nia melongok mendengar ucapan demi ucapan sahabat nya itu,

"Kau serius, berarti kau tidak pernah melayani dirinya apa kau tidak takut dia mencari jajanan diluar dan bagaimana mungkin suamimu masih betah denganmu padahal kalian sudah menikah 1 tahun yg lalu dan aku yakin suamimu menginginkan seorang penerus nantinya,"tanya nia pada sahabatnya di balas senyuman miring dari wanita itu.

"Aku tidak peduli, cukup aku berakting dia akan kembali padaku. Kau tahu dia adalah pria terbodoh yg pernah aku temui, kenapa aku bilang dia itu bodoh, sebab dia tidak bisa berpikir dengan logika nya sendiri dan lebih bodohnya lagi dia mempercayai semua ucapanku. Bukankah itu adalah keberuntungan untukku nia hahaha, aku bisa menikmati harta miliknya, sepuas hatiku tanpa ada kata larangan apa pun bukankah itu adalah keuntungan buatku,"ujar wanita itu dengan senyuman mengejek miliknya.

"Kau benar - benar sangat pintar, sungguh bagaimana bisa kau bertemu dengan seorang pria seperti suamimu bahkan aku iri denganmu. Karna memiliki kehidupan yg sangat luar biasa bahkan suamimu sangat baik tapi kau sia - siakan dia,"kata nia merasa tidak mempercayai kelicikan sahabatnya itu.

"Sudahlah jangan terlalu baik, kau dan aku tidak berbeda jauh kita adalah wanita yg gila akan uang dan akulah orangnya,"ujar wanita itu sambil menghidupkan sebatang rokok di mulutnya.

"Tapi, apa suamimu tidak tahu jika kau berada di tempat terkutuk ini,"tanya nia cemas.

"Tenang saja dia saat ini ada di luar kota selama dia tidak ada dirumah aku bebas dan saat dia di rumah aku akan kembali menjadi wanita manis dan istri yg baik,"balas wanita itu terkekeh geli.

"Kau gila, kau benar - benar wanita nakal,"ejek nia terkekeh dengan kecerdasan sahabat nya itu.

"Tentu saja, a....."

"Hai sayang, aku merindukanmu,"seorang pria muda datang sambil memeluk punggung seksi wanita itu yg memakai pakaian kekurangan bahan membuat pria muda itu menahan air liur nya agar tidak menetes.

"Aah.....aah bray apa yg kau lakukan jangan disini,"desah wanita itu menahan geli saat kedua d**a montoknya tengah di remas membuat sekujur tubuhnya terangsang dengan mudah.

Bahkan pria itu dengan lancangnya memasukan tangannya kedalam CD wanita itu dan mempermainkan area sensitif wanita itu, membuat wanita itu menahan gairah dan desahan manja nya.

"Aaah bray tolong jangan disini kau menyiksaku sayang aahh."desah wanita itu dengan tatapan nakal membuat nia menggelengkan kepalanya.

"Aku menginginkanmu malam ini sayang, kau free bukan malam ini jika ia aku akan membayarmu 5x lipat asal kau puaskan aku,"ujar pria muda itu sambil menggigit gemes bahu wanita itu.

"Iya sayang malam ini aku free, karna suami bodohku sedang di luar kota aku juga merindukanmu sayang,"ujar wanita itu menggigit bibir memerahnya, menahan gairahnya.

"Kau gila say, giliran suamimu kau tidak mau sedang dengan bray kau mau cish,"ujar nia sinis.

"Bray dan suamiku itu beda nia, aku pergi dulu bye,"ujar wanita itu menarik pria bernama bray ke kamar vip yg sudah di sewa oleh mereka.

Apartemen....

Ting.....tong?

Suara bel apartemen berbunyi membuat seorang gadis mudah menghentikan kesibukannya, gadis itu melangkah dengan langkah cepat untuk membukakan pintu karna bel rumahnya terus saja berbunyi.

Ckreek

Pintu dibuka membuat gadis itu terlihat menampilkan senyum manis nya, sambil menatap seorang pria tampan yg berdiri dengan tegapnya.

"Bram,"panggil gadis itu dengan wajah bingungnya.

"Boleh aku masuk el,"tanya pria yg di panggil bram itu tanpa menjawab sapaan gadis itu.

"Tentu saja, ayo masuklah anggap saja rumah sendiri,"kata gadis bernama elina itu sambil membukakan pintu sedikit lebar agar pria itu bisa masuk.

Bram dengan langkah menahan rasa capeknya segera masuk dan duduk di sofa panjang sambil menghela nafas lelahnya.

"Ada apa bram, kau terlihat kelelahan,"tanya elina merasa khawatir pada pria itu, sambil duduk di samping pria itu.

"Aku baru saja sampai el, aku lelah sekali, aku malas pulang ke apartemen ku, boleh ya jika malam ini aku menginap disini,"tanya bram dengan wajah memeras.

"Ta.....pi bram aku tidak mau istrimu nanti salah pa...."ucapan elina terpotong.

"Tenang saja el, istri ku tidak ikut denganku jadi kau tidak perlu khawatir,"ujar bram, sambil menatap seisi apartemen milik gadis itu.

"Apartemen mu sangat rapi el, bersih lagi, kau sangat pintar merawat apartemen mu," puji bram.

"Jangan terlalu berlebihan bram, bukankah seorang wanita memang harus pintar dalam mengerjakan urusan rumah dan istrimu pasti juga begitu,"ujar elina dan dibalas bram dengan anggukan kepala.

Keduanya adalah sahabat sejak semasa SMA tidak di heran kan lagi jika sosok Bramantio Damian Dirgantara selalu dekat dengan gadis bernama elina, tanpa pria itu sadari jika semasa SMA elina sudah menyimpan perasaan kepada pria itu.

Tapi sayang Cinta nya tidak terbalas dan beribu - ribu sayang lagi ketika pria itu lulus ia kehilangan koneksi pada sahabatnya itu dan elina baru bertemu pria itu saat pria itu sudah menikah.

Tentu kalian tahu bagaimana perasaaan seorang gadis yg mencintai seorang pria, tapi nyatanya Pria itu telah menikah dengan seorang wanita yg merupakan masa lalunya, lebih tepatnya sejak SMA elina dan istri pria itu tidak pernah rukun atau lebih tepatnya tidak bisa bersahabat dalam arti bermusuhan.

"Bisakah aku berharap jika suatu hari kau bisa membalas cintaku, apa mencintai seseorang harus sesakit ini. Apa mencintai itu salah, jika benar itu salah, tolong bantu aku untuk melupakan pria semasa SMA ku tuhan, sungguh hatiku sangat sakit jika mengingat status pria yg aku cintai kini sudah berubah menjadi suami orang,"batin elina menahan rasa sesak di hatinya, di tatapnya wajah tampan bram yg tengah memejamkan matanya.

Membuat sudut mata elina basah karna air mata,

"El, ada apa kenapa kau menangis,"tanya bram saat melilit sahabatnya yg tengah menghapus air matanya."el, kau kenapa jika kau memiliki masalah katakan saja aku akan berusaha membantumu,"tanya bram cemas.

"Bagaimana aku bisa mengatakan masalahku padamu bram, jika masalahku ada pada dirimu, bisakah aku meminta kau membalas perasaanku sedikit saja setidaknya aku merasa bahagia untuk sesaat,"batin elina berusaha tersenyum untuk menutupi kesedihannya.

Tbc,