SECOND FIRST NIGHT

1815 Kata

     Belaian lembut yang tercipta olehnya membuat filosofi hasratku memuncak, menemukan titik kenikmatan yang tiada tara serta belum pernah aku rasakan sebelumnya. Getaran di setiap tubuhku tak pernah bisa aku hindari, hisapan bibir penuhnya yang menggelora seakan membuatku menari dengan kemolekan tubuh ini. Ialah pencipta hiasan dalam bercinta, dan ialah pemilik hakikat seluruh tubuhku.      Menjadi seorang istri yang sebenarnya suatu sistem baru untukku dalam mengenal arti rumah tangga, menerima kekurangan untuk disempurnakan, memberikan semua yang aku miliki untuk kebahagiaannya dan menunggu ia melepaskan penat kedalam dekapanku.      Dia selalu bangun lebih awal daripada aku dan kemudian Matt akan menyiapkan segala sesuatunya sendiri, tapi itu dulu. Dan sekarang aku sudah menjadi pel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN