Satu jam perjalanan, akhirnya Yudi sampai di Apartemen nya. Melihat Shelina yang tertidur sangat nyenyak, Yudi memutuskan untuk menggendong Shelina masuk kedalaman Apartemen. Setelah masuk ke dalam apartemen, Yudi langsung membawa Shelina kedalaman kamar. Saat Yudi meletakkan tubuh Shelina di atas ranjang. Shelina terlihat menggeliat. Perlahan ia terbangun, matanya mengerjap untuk menormalkan penglihatan nya. Yudi menarik selimut, dan menutupi sebagian tubuh Shelina. “Tidurlah. Kamu harus istirahat.” “Kita dimana mas?” Shelina duduk. Ia menatap ke sekeliling kamar. “Kita di apartemen. Untuk sementara kamu tinggal disini. Kalau kamu takut sendirian, kamu bisa tinggal dirumah bersama Ayah, dan Bunda. Biar mas yang tinggal di sini. Untuk urusan ke Solo, kita akan berangkat besok pagi.