Keputusan Baru.

2064 Kata

Mata Shelina mengerjap pelan untuk menormalkan penglihatan nya. Langit-langit berwarna putih , dan dinding berwarna putih langsung menyapa Indra penglihatan nya. Aroma obat-obatan juga sangat menusuk Indra penciumannya. Membuat Shelina yakin, sekarang ia berada di sebuah rumah sakit. Shelina mencoba mengingat apa yang telah menimpa dirinya, hingga berakhir di rumah sakit seperti ini. Air mata Shelina perlahan meluncur dari sudut matanya, ia bisa mengingat dengan jelas semua perlakuan Yudi kepada dirinya. Shelina mengigit bibir bawahnya untuk menahan tangis, yang siap pecah kapan saja. Shelina menoleh kesamping, ia melihat Rendi yang sedang duduk di kursi yang terletak persis di samping ranjang, tempat ia berbaring. Posisi Rendi yang sedikit membelakangi Shelina, membuat Rendi tidak men

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN