Marco Carlos

1364 Kata

Tepat pukul Setengah sembilan pagi, Rendi, Yudi, dan Shelina telah selesai bersiap-siap untuk berangkat ke tujan masing-masing. Rendi Yudi dan Shelina berangkat ke Solo. Sedang Rendi berangkat ke kantor. Bayangan tanda merah di leher Yudi membuatnya kehilangan semangat untuk hidup hari ini. Hingga di kantor pun ia tidak melakukan apa-apa. Padahal hari ini ia harus menggantikan Yudi untuk meeting. Saat makan siang Sandara menemui Rendi kedalam ruangan nya. Tok tok tok “Masuk.” “Maaf Pak, apa saya mengganggu?” “Ada apa San?” Rendi tetap duduk di kursinya. Ia tampak sedang memijat pelipisnya. “Apa Bapak sakit?” Sandara duduk di atas kursi yang ada di seberang meja Rendi. Rendi memilih beralih duduk di sofa yang ada di samping pintu. Sandara mengikuti Rendi dari belak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN