Yudi terduduk di lantai, kakinya seakan tidak mampu untuk menopang berat badannya lagi.
'Apakah aku akan kehilangan mu malam ini.Maafkan aku Shel. Aku tidak menepati janjiku padamu. Rasa cemburu di hatiku telah membutakan akal sehatku.' Lirih Yudi tertahan.
Yudi segera bangkit dari duduknya. Ia memutuskan untuk mencari keberadaan Shelina. Tempat pertama yang ia tuju adalah kamar Rendi.
Yudi yakin, Rendi pasti tau dimana keberadaan Shelina.
Tok Tok Tok
Setelah cukup lama Yudi mengetuk pintu kamar Rendi, akhirnya Marco membuka pintu kamar.
“Ada apa pak?”
“Saya ingin berbicara dengan Rendi, tolong panggilkan dia. Katakan saya mencari nya.”
“Pak Rendi tidak ada didalam kamar Pak. Beliau sedang keluar. Katanya beliau ada keperluan yang sangat penting.”
“Kamu jangan coba-coba membohongi
