Bab.20

1187 Kata

  Xiao Linlin merasa hari-hari nya akan berakhir. Dengan perut besarnya ia hanya bisa berbaring di atas dipan kecil disana. Ia baru saja manjelajahi ruang angkasanya dengan pikirannya. Hanya sebatas itu yang bisa ia lakukan. Ia tak berani langsung masuk ke dalam terlalu berisiko. Ia juga menyegel tempat itu dari kegelapan, karena setiap diri ada sisi gelap yang bersembunyi di dirinya yang paling dalam takkan bisa masuk ke ruang angkasa nya itu. Ia hanya berjaga-jaga agar ia tak kecolongan dari kaisar terkutuk itu. Sang kaisar sekarang ini pandai memanfaatkan kegelapan hati seseorang untuk dijadikan alatnya. Ia juga tahu jika buah hatinya sudah bisa menemukan jalan kerumah mereka, istana surgawie. Kaisar terus merajai, sudah waktunya ia kembali ke penjara di balik air terjun pelangi. Suda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN