13. Tragedi yang Mengawali Segalanya

1064 Kata

Melina tak menyangka Bimo benar-benar serius memutuskannya. Pria itu jelas menghindarinya. Dia tak mau menemui Melina dan menanggapi pesan atau panggilan telepon Melina. Sudah seminggu mereka tak bertemu, Melina amat merindukan Bimo. Itu sebabnya dia nekat menghubungi Lana dan mendatanginya di pagi hari. Lana yang polos menerimanya dengan sukacita. “Melina, sungguh bahagia bisa melihatmu muncul di rumah kami,” sambut Lana antusias. “Me, too. Aku sangat merindukan kalian,” sahut Melina sembari memeluk erat Lana. Dari balik punggung Lana, Melina memandang lekat pada Bimo yang baru menuruni tangga. Mereka saling bertatapan intens, namun tak lama kemudian Bimo membuang muka. “Kamu sudah sarapan?” tanya Lana, dia menarik Melina menuju ke meja makan dimana Bimo menunggunya untuk ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN