Suara ayam berkokok dari ponsel milik Jey membangunkan Alan. Dengan dahi mengerut dan mata yang terasa sepat, Alan terpaksa bangun dari tidurnya. Ia kemudian memperhatikan sekitarnya yang masih terlelap di sleeping bag. Namun pengecualian untuk Kim Joon. Dia sudah duduk dengan kacamata bacanya di sofa kecil. Pria itu terlihat sedang asyik membaca buku. "Sudah bangun Alan?" Pria itu tersenyum memamerkan lesung pipitnya. "I—iya, aku terbangun karena suara ayam berkokok." Kim Joon tertawa. "Itu suara alarm milik Jey. Sebentar lagi juga mereka akan bangun. Kalau kau ingin sarapan, telpon saja biar Bibi di sini menyiapkan makanan untukmu." Alan mengangguk, kemudian melirik jam dinding. Ternyata sudah jam tujuh pagi. Ia pun beranjak bangun dari tidurnya dan pergi ke kamar mandi. Jalannya ma