Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari ini adalah hari pertama Nina dan Ben berangkat kerja dari kediaman mereka yang baru. Ben baru saja membuatkan Nina omelet dan membiarkannya untuk sarapan sendiri sedangkan ia segera membersihkan diri dan mempersiapkan diri. Nina tampak sudah siap dan duduk dengan tenang sambil browsing saat Ben keluar dari kamar pakaian mereka tampak rapi dan wangi. Semburat kemerahan terlihat dari wajah Nina saat mencium aroma parfum dan melihat Ben yang terlihat tampan dan wangi, membuatnya tersipu sendiri. Tentu saja Ben menyadari perubahan sikap Nina, membuatnya segera menghampiri istrinya yang pura-pura sibuk browsing. “Aku sudah cukup wangi belum Nin?” tanya Ben sambil mendekatkan dirinya pada Nina. Nina hanya memalingkan wajahnya lalu sibuk merapikan roknya dan bergerak menjauhi Ben. Melih