Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Nina tengah merapikan tasnya saat Ben kembali kedalam kamar dimana Nina dirawat. Hari ini Nina sudah boleh pulang dan beraktivitas seperti biasa setelah tiga hari ia beristirahat. “Kamu sudah siap?” tanya Ben ketika melihat Nina telah menggenggam tasnya. Nina mengangguk perlahan dan sesekali terbatuk sambil memegang d**a. Ben segera mengelus punggung Nina untuk membuatnya lebih tenang. “Mas Ben rapi banget?” tanya Nina sambil menerima genggaman sebelah tangan Ben. “Setelah mengantar kamu ke rumah mami, aku langsung ngantor, sudah 3 hari ini aku tidak bekerja jadi banyak sekali pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan,” ucap Ben dan melangkah bersama Nina menuju tempat parkir. “Kalau gitu aku juga mau kerja mas, kita langsung ke kantor aja,” pinta Nina dan mendapat delikan tajam