Bab 11. Sisi Kelam Dexter Fox
“Apa yang kau lakukan?” bentak Ducan tak suka atas apa yang sudah dilakukan wanita yang sudah menghangatkan malamnya.
“Mengatakan yang seharusnya,” jawab Stella berusaha terlihat tenang. Meski hatinya juga merasa gentar akan kemarahan Ducan. Dia sudah banyak mendengar tentang Ducan dari beberapa anak buahnya yang memang sudah lebih dahulu menjadi wanita penghangat malam penuh gairah bersama Ducan Fox. Lelaki paling diminati di majalah The Styles.
“Jangan pernah merasa menjadi kekasihku!” geram Ducan dengan mencekik leher Stella tanpa perasaan membuat Stella kehabisan napas.
“Apa kau mengerti?” tanya Ducan dengan tangan kanannya masih mencekik leher Stella lebih kencang. Wanita itu hanya bisa mengangguk pasrah. Wajahnya sudah memerah dan matanya melotot
