Mabuk

1123 Kata

Anjas sama sekali tidak habis pikir dengan isi kepala Anes. Jelas kalau Dika tidak menghubunginya, Anes bisa dilecehkan oleh laki-laki asing. Tapi yang bikin heran Anes masih saja bersikap santai, seolah tidak terjadi apa-apa. Giliran Anjas buka suara malah jadi pertengkaran yang sengit. Padahal harusnya Anjas malam ini lembur di kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya Tapi karena teringat Anes sendirian di rumah, dia pun memboyong semua pekerjaan ke rumah. Tidak hanya itu, dalam perjalanan dia juga membeli makanan untuk bisa dimakan bersama dengan istrinya seketika tiba nanti. Anjas sengaja mengemudi lebih cepat agar cepat tiba di rumah, tiba-tiba malah dapat telepon dari Dika yang menceritakan situasi rumit yang menimpa Anes. Anjas tidak bisa tinggal diam. Meskipun selama ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN