Mencari Anjas

1446 Kata

“Sial, malah di reject,” umpat Juanda kesal. Ketika dihubungi lagi malah berada di luar jangkauan. “Mas, ada apa?” Alma yang tengah menyusui bayinya keherenan melihat Juanda tiba-tiba kesal. “Si Anjas reject telpon dari aku.” “Lagi sibuk mungkin, gak bisa diganggu.” “Sibuk bikin anak.” “Mas!” Alma menatap tajam suaminya karena ucapan Juanda terdengar menyeleneh di telinganya. “Maafkan aku.” Juanda mendekat lalu mencium pucuk kepala putranya. “Anjas nikah gara-gara ketahuan mesum.” “Astagfirullah, apa itu benar, Mas?” Alma terserempak dengan berita yang keluar dari mulut suaminya. “Laras yang wa. Makanya aku telpon Anjas mau tanya langsung, tapi malah di reject.” “Coba telpon Laras, Mas!” “Sudah, sama saja, di reject.” “Apa Dika tau soal ini?” tanya Alma tiba-tiba teringat dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN