21. Acara Pernikahan Yang Asing

1031 Kata

Matahari sudah semakin naik di timur, rumah mulai terdengar lebih hidup dengan pergerakan-pergerakan yang ada di dalamnya. Airin selesai memasak sayur sup dan menaruhnya ke mangkuk. Dia sangat suka sarapan dengan sayur sup begini, sayuran memberinya energi lebih untuk bekerja di ladang. Airin pun meletakkan mangkuk itu di antara menu sarapan yang lain. Suara langkah kaki terdengar di belakang, Airin menoleh lalu tersenyum menyapa Ria yang baru masuk ruangan. "Lho, Ririn? Kamu sudah bangun?" tanyanya, tampak terkejut. Airin menahan diri untuk tidak mengeluarkan ekspresi penuh tanya.llplpp "Iya, Kak," sahutnya. "Mari, makan. Yang lain mana?" Ria berjalan mendekat. "Paling bentar lagi jiga dateng." "Hm." Airin mengambilkan Ria piring lalu mengisi nasinya. "Kamu nggak sama Mas?" tanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN