Roy yang percaya langsung menunjukan wajah khawatirnya, ia sedikit banyak tahu kebiasaan Rini yang menyakiti diri sendiri ketika panik. "Apa yang kau lakukan?" Ucapnya sambil mengelus lembut ujung bibir Rini. Roy yang begitu percaya dengan Rini membuatnya tak menaruh curiga. "aku tersiksa karena kamu justru mau merawat anak itu" Balas Rini sok terluka. "Kau tahu Rin.. merawat Nesa akan menguntungkan kita. Karena semua asuransi Naysilla dan Dika penerima polisnya semua atas nama Nesa, dan juga ada beberapa aset Dika yang jatuh ditangan Nesa." Seringai Roy bahagia. Seminggu ini ia sudah mengamati harta peninggalan Dika. "Kita harus menjaganya dengan baik, sampai usai Nesa diatas 17 tahun" Titah Roy ke Rini. Sebenarnya Rini malas memikirkan Nesa yang tinggal dirumahnya sampai usia gadis