Secara naluri Dewa mendekat kearah gadis itu, ia berjongkok dan memapah tubuh gadis itu kearah satu pahanya. Sementara kedua tangannya terus merangkul tubuh gadis itu. Dewa begitu prihatin dengan keadaan gadis yang ia temui. Keadaanya bahkan jauh lebih mengenaskan dibanding korban bencana alam yang sering Dewa lihat di televisi. Begitu kurus dan tak terurus. Berat tubuhnya bahkan tak lebih seperti anak usia 13 tahun. Pikiran Dewa menerawang seberapa kejamnya orang di rumah ini sampai begitu tega menyiksa gadis ini, bahkan ia disatukan dengan kotorannya sendiri. Tanpa pikir panjang Dewa langsung membopong gadis itu. Ia tak bisa mengabaikannya begitu saja. Ia percaya jalannya sudah diatur oleh Tuhan. Dan kata hatinya bilang ia harus membantu gadis itu. Sebelum itu ia melemparkan barang h