Rini mulai kembali mengajari Nesa menulis, ia dengan telaten membantu Nesa menghafal huruf braile. Setidaknya Nesa harus bisa membaca huruf-huruf itu jika sampai pengadilan menaruh curiga nantinya. --- Roy yang masih di Kalimantan tengah frustasi. Sejak kebakaran tersebut perusahaannya tak kunjung membaik, bahkan 3 tahun ini ia selalu saja defisit. 'ahk.. kenapa jadi begini, dulu saat masih ada Dika bahkan perusahaannya hampir menguasai pasar seluruh Indonesia. Tapi kini melawan pasar lokal saja rasanya tak mampu' Bathin Roy menyadari. Tiba-tiba saja ia mengingat harta peninggalan Dika, ia berbalik membuka brangkas yang ada dibelakang meja kerjanya. tangannya mengeluarkan sebuah surat rumah Dika. "aku akan melelang rumah itu, toh semua harta telah jatuh ditanganku" Ucapnya serius send