Tangisan Bayi

1101 Kata

Sepertinya akting Orin berhasil. Para bandit ini terlihat panik, takut terkena semburan. Mereka tidak begitu sadis seperti pelaku kejahatan yang sering terdengar di berita. Yang akan langsung menyabetkan senjata tajam saat kemauan mereka tidak terpenuhi. Orin dibiarkan turun dari mobil. “Terserah kau mau melakukannya dimana. Cepat!” teriak salah seorang pria. Orin menoleh ke sana sini, menatap jalan poros yang panjang membujur. Dia berada di pinggir jalan sepi saat ini. Dia lalu berjalan menjauh diawasi oleh dua pria bermata sangar. “Woi, masuk ke dalam sana! Jangan malah ke pinggir jalan!” teriak pria bertahi lalat menunjuk arah dalam semak belukar. “Iya,” teriak Orin, ia pura- pura berjalan hendak masuk ke arah semak belukar, namun dengan cepat ia menghambur menuju ke arah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN