Kriminal Malam

1604 Kata

Acara terus berlalu. Beberapa saat kemudian, Osman meninggalkan ruangan. Berjalan menuju ke arah pintu keluar, namun pria itu harus melewati Orin saat hendak mencapai pintu keluar. Orin terus menatap wajah sang suami yang melintas bersama istrinya. Ekspresi Naomi tampak gembira sekali. Terus saja tersenyum dengan lengan yang terus menggandeng mesra lengan suami. Sekilas manik mata Osman melirik ke arah Orin yang dilewatinya, namun langkahnya tetap gontai dan berlalu pergi. Dan… Aneh sekali, setelah melihat Osman pergi, Orin tidak memiliki semangat lagi untuk bertahan di pesta itu. perasaannya ambyar. Apakah ini artinya dia berada di sana hanya karena berharap bisa bertemu dengan Osman? Orin akhirnya memutuskan untuk keluar area pesta setelah mengirim pesan pada Balqis untuk berpamita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN