"Sudah selesai ceramahnya, Mam?" Tanya Abi. "Ya ampun, Abi. Mamah itu menasehati kalian, bukan ceramah. Sana kamu ke bawah saja, temeni Papahmu!" perintah Bu Anggun. "Iya, Mam, aku ke bawah dulu ya, Yank," pamit Abi pada Arini. Kepala Arini mengangguk. Setelah Abi pergi. "Mam, Arini boleh tanya sesuatu nggak, Mam?" "Tanya saja, Mamah akan jawab kalau Mamah tahu." "Mamah kenal Tante Arnita nggak?" Bu Anggun mengernyitkan keningnya. "Kenal, kenapa kok tanya tentang Arnita sayang?" "Enghhh ... Tante Arnita sama Bang Abi, enghh ... mereka dekat ya, Mam?" "Iya, mereka besar bersama.. Suamimu, dan dua kakaknya, Anyelir, dan Anggita, juga Mamahmu Airin, dan Ayahmu Arta juga kakaknya, Arnita, mereka berteman dari kecil." "Apa Mam? Maksud, Mamah, Tante Arnita itu kakaknya Ayahku?" "Iya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari