Tidak ada kata yang mewakili rasa sakit di hati Diana pagi ini. Pagi ini, ia sudah menemukan sebuah pemandangan yang sangat menyiksa batinnya. Pemandangan yang membuat ia bertanya-tanya mengenai kenormalan matanya. Ia bahkan mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mencaritahu apakah yang ia lihat merupakan sebuah kebenaran atau khayalan semata. Dan, semuanya nyata. Saat ini, ia sedang melihat Dave dan Eva yang tertawa bersama di halaman belakang. Bukan hanya itu, ia juga melihat raut wajah keduanya yang sangat berbeda. Diana bingung. Ia tidak pernah melihat Dave tertawa seperti itu di hadapannya, dan ini pertama kalinya ia melihat Dave tertawa di hadapan Eva. Ini semua terasa aneh. "Kamu sudah bangun?" Diana yang berdiri di ambang pintu, langsung menoleh ke arah Arsen yang sudah berd