25. Satu Langkah

1307 Kata

Abimanyu tidak hentinya meruntuki Kala yang seenaknya memancingnya. Sampai ia melepaskan satu kalimat pengakuan. Dan bodohnya, Kanaya ada di sana. Mendengarkan secara langsung apa yang ia katakan. Menampilkan raut terkejut yang sama dengan raut miliknya. Sayangnya, Abimanyu tidak bisa bebas berekspresi pada Kala. Karena segala macam kalimat u*****n itu hanya muncul dalam hatinya. Tidak mampu ia keluarkan begitu saja. Bunda tidak akan membiarkannya tetap aman jika satu jenis u*****n saja berhasil ia keluarkan untuk sang adik. Abimanyu baru menyadari jika Bunda dan adiknya bekerja sama untuk hal ini. Kala sengaja memancingnya dengan mengatainya ini dan itu sampai membuatnya kesal. Setelahnya dengan sifat jahil yang mendarah daging itu, Kala mengambil ponsel Abimanyu sebagai umpan agar ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN