PDS 25

1478 Kata

Luvina dan keluarga, tengah sarapan bersama. Sesekali Prita menyikut sang suami, agar bisa melihat betapa menderitanya Luvina semenjak berpisah jauh dari sang suami. Luvina akui bahwa bagaimana pun sang suami bersikap, sesakit apa pun itu, ia tetap mencintai dan menyayangi sang suami. Karena menurutnya, pernikahan itu hanya sekali seumur hidup. "Ada apa dengan wajahmu, masih memikirkan lelaki b******k itu? Dia nggak datang jemput kamu 'kan? Jadi buat apa mikirin dia?" tanya Aldo kesal, melihat adiknya selalu saja diam. "Bang, pernikahan itu hanya sekali seumur hidup, lagian di sini siapa yang menjodohkan Luvi? Luvi nggak pernah mau kan, dijodohkan? Setelah menikah, malah Luvi disuruh berpisah dengannya. Padahal yang mengenalkan Luvi kepada Mas Fahri, kalian. Luvi jadi ngerasa semua ini n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN