Fahri duduk di ruang keluarga, sembari menikmati teh hangat yang sudah siapkan Bob untuknya. Sesekali membayangkan, sewaktu Luvina tersenyum dan menyuguhkan kopi buatannya. Dia tersenyum ketika mengingat dan sadar, ternyata semua ini hanya bayangan saja. Dia menghela napas panjang. "Gue bakal ke Indonesia besok, lo mau ikut?" tanya Leon. "Mau ngapain lo ke Indonesia?" "Gue kepengin temuin Luvina." Ekspresi Fahri berubah, ketika mendengar niat Leon ke Indonesia. Mengernyitkan dahi, karena begitu heran dengan kepedulian Leon. "Lo emang udah nggak ada kerjaan di sini?" tanyanya. "Bisnis gue tetap jalan, kok. Nggak apalah ditinggal seminggu, juga sekalian liburan. Gue juga udah lama nggak berkunjung ke Indonesia," ujar Leon. "Lo mau ikut nggak?" "Enggak, deh." "Aishh, gue nggak mungkin